KONDUKTOMETRI I
I.
Tujuan
Percobaan
-
Menentukan daya hantar listrik suatu
larutan
-
Menentukan ekivalen titrasi
II.
Dasar
Teori
Konduktometri adalah
metode analisis yang menggunakan dua elektroda inert (platinum yang
terplatinasi) untuk mengukur konduktansi/daya hantar larutan elektrolit antara
kedua elektroda tersebut. Larutan
elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion garam. Konduktivitas suatu
larutan bergantung dengan jenis dan konsentrasi ion di dalam larutan.
Hantaran
elektrolit merupakan besaran yang bergantung pada temperatur, maka pengukuran
harus dilakukan pada temperatur yang tepat. Biasanya pada suhu 25 C.
Konduktivitas larutan elektrolit bergantung pada tiga faktor, yaitu :
1.
Jumlah muatan pada ion yang ada
Ion
dengan dua macam,misal A-2 akan dapat menghantarkan dua kali muatan
2.
Mobilitas ion
Mobilitas
ion yaitu kecepatan ion pada beda potensial antara kedua elektroda
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kecepatan ion :
a.
Berat dan muatan ion : semakin ringan
ion tiap satuan muatan maka semakin cepat ion bergerak
b.
Adanya hidrasi : semakin banyak molekul
air yang mengerumuni ion maka semakin lambat gerakan ion
c.
Orientasi atmosfer pelarut di sekitar
ion
d.
Gaya listrik antara ion : semakin besar
gaya tarik maka semakin lambat gerakan ion
e.
Temperatur : semakin tinggi temperatur
maka semakin lambat gerakan ion
3.
Konsentrasi ion
Besarnya
konduktivitas larutan elektrolit juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion.
Pengenceran larutan elektrolit akan menyebabkan konduktansi spesifiknya menurun
karena dengan pengenceran akan menurunkan konsentrasi ion .
Prinsip
kerja dari konduktometri ini ialah sel hantaran dicelupkan ke dalam larutan ion
positif dan negatif yang ada dalam larutan menuju sel hantaran menghasilkan
sinyal listrik berupan hambatan listrik dikonversikan oleh alat menjadi
hantaran listrik larutan. Konduktometri adalah suatu metode analisa yang
berdasarkan kepada pengukuran daya hantar
listrik.
·
Pengukuran Daya Hantar Listrik
Pengukuran daya hantar memerlukan
sumber listrik, sel untuk menyimpan larutan, dan jembatan (rangkaian
elektronik) untuk mengukur tahanan larutan.
- Sumber
listrik
Hantaran arus DC (misal arus yang
berasal dari baterai) melalui larutan merupakan proses faradai, yaitu oksidasi
dan reduksi terjadi pada kedua elektroda. Sedangkan arus AC tidak memerlukan
reaksi elektrokimia pada elektroda-elektrodanya, dalam hal ini aliran arus
listrik bukan akibat proses faradai. Perubahan karena proses faradai dapat
merubah sifat fisik sel, maka pengukuran konduktometri dilaksanakan pada arus
non faradai atau arus AC.
- Tahanan
jembatan
Jembatan wheatstone merupakan jenis
alat yang digunakan untuk pengukuran daya hantar.
- Sel
Salah satu bagian konduktometer
adalah sel yang terdiri dari sepasang elektroda yang terbuat dari bahan yang
sama. Biasanya elektroda berupa logam yang dilapisi logam platina untuk
menambah efektivitas permukaan elektroda.
Tabel Harga λo untuk Anion dan
Kation
Kation
|
Λo (S.cm2.mol-1)
|
Anion
|
Λo (S.cm2.mol-1)
|
H+
|
349,8
|
OH-
|
198,3
|
Na+
|
50,1
|
Cl-
|
76,3
|
K+
|
73,5
|
I-
|
76,8
|
NH4+
|
73,5
|
CH3COO-
|
40,9
|
|
|
C2O42-
|
74,2
|
|
|
HCO3
|
44,5
|
Tabel Harga K untuk Penentuan
Tetapan Sel
T (C)
|
K Tabel (ms/cm)
|
T (C)
|
K Tabel (ms/cm)
|
0
|
7,15
|
24
|
12,64
|
10
|
9,33
|
25
|
12,88
|
15
|
10,48
|
26
|
13,13
|
20
|
11,67
|
27
|
13,37
|
21
|
11,91
|
28
|
13,62
|
22
|
12,15
|
29
|
13,87
|
23
|
12,39
|
30
|
14,12
|
III. Alat
dan Bahan yang Digunakan
·
Alat yang digunakan
-
Konduktometer 660
-
Elektroda emmension cell dengan
konstanta cell 0,77
-
Gelas kimia 250 ml, 100 ml 1,
2 buah
-
Pipet ukur 10 ml 1
buah
-
Labu ukur 100 ml 3
buah
-
Pipet tetes 1
buah
-
Kaca arloji 2
buah
-
Corong 1
buah
-
Spatula 1
buah
-
Bola karet 1
buah
·
Bahan yang digunakan
-
KCl 0,1 M
-
Larutan NaOH 1 M
-
Larutan HCl 1 M
IV.
Prosedur
Kerja
·
Kalibrasi Konduktometer
-
Memasang sek konduktometer pada socket
“cond cell” dengan socket berwarna hitam
-
Memasang resistance termometer pt-100
pada socket berwarna merah
-
Menghidupkan alat konduktometer
-
Mengecek harga konstanta cell pada
elektrodadaimmension cell, memasukkan harga 1,00 pada “cell consist” dan
menekan tombol x1
-
Memasukkan harga temperatur pada”temp”
dengan menekan tombol “temp”
-
Memasukkan harga koefisien temp , untuk
larutan KCl 1,99, sedangkan untuk yang lain dilihat pada tabel , jika tidak ada
dalam tabel memasukkan harga 2
-
Menggunakan frekuensi 2 Hz (tombol tidak
ditekan)
-
Mengisi gelas kimia 50 ml KCl 0,1 M dan
memasukkan elektroda kedalamnya
-
Mengatur temperatur larutan KCl sesuai
dengan tabel atau menekan tombol “temp”
-
Memasukkan harga k pada suhu larutan
untuk menghitung konstanta cell (K)
K= k tabel pada temp t / k pengukuran
-
Mengkalibrasi telah selesai dan mencatat
harga konduktivitas larutan 0,1 M
-
Menentukan konduktivitas larutan KCl 0,1
M dan membandingkan perhitungan konduktivitas secara teoritis dan menghitung
persen kesalahan